Windows10 terus menerima pembaruan, sebagian besar dan sebagian kecil, biasanya tanpa hambatan. Tetapi masalah bisa terjadi: unduhan macet, pembaruan yang menolak dipasang, atau sistem terjebak dalam lingkaran pengulangan. Pesan kesalahan untuk pembaruan gagal jarang membantu, yang berarti akan sulit menemukan solusi khusus.
- Mendapatkan fungsi yang seharusnya di dapatkan oleh ponsel pintar yang kita beli merupakan tuntutan beberapa orang pengguna smartphone. Salah satu smartphone yang sering mendapatkan pembaruan ringan hingga berat atau yang sering disebut update Minor dan update Major yaitu Android. Namun sering kali saat memeriksa pembaruan terlalu lama yang biasanya saat memeriksa update akan ada 2 pilihan, yaitu kembali atau hubungkan ke jaringan yang lain. Hal ini wajar terjadi, karena jika vendor merilis sebuah update pada 1 type smartphone berbasis Android walaupun update dikirim bersamaan, namun pastinya untuk sampai di masing-masing pengguna tidak bersamaan juga. Namun penyebab proses pemeriksaan update yang lama atau error tidak hanya itu, ada beberapa faktor yang lainnya. Penyebab gagalnya proses pengecekan pembaruan sistem ini sebenarnya tidak terlalu masalah, karena baru proses pengecekan saja. Tidak seperti gagal saat pembaruan sistem. Namun jika update tidak kunjung datang atau selalu tidak muncul saat memeriksa update ini yang bisa membuat beberapa pengguna HP tersebut menjadi jengkel. Untuk itu, kali ini saya akan membagikan beberapa hal yang bisa kalian lakukan jika proses memeriksa update sistem terlalu lama. Namun sebelum itu kalian bisa baca cara mengatasi memori tidak cukup saat membuka aplikasi dan cara mengatasi jaringan tidak menyediakan informasi tanggal dan waktu. Sebelum kita lanjut ke beberapa cara untuk mengatasi update sistem yang lama, saya akan memberi tahukan kepada kalian dulu apa itu update major dan update minor. Update Minor Update Minor adalah update yang diberikan secara berkala atau paling tidak 1-5 bulan sekali oleh vendor yang diperuntukan untuk memperbaiki bug serta menyetabilkan aplikasi yang terinstall. Update ini sering disebut update kecil-kecilan. Update Major Update Major adalah update yang diberikan oleh vendor untuk peningkatan atau penambahan versi Sistem Operasi ke versi yang lebih tinggi yang biasanya dalam update major semua tampilan smartphone akan berubah seluruhnya. Update ini sering disebut update besar-besaran. Nah setelah kalian tau apa itu update major dan update minor, sekarang kita bisa lanjut ke beberapa cara untuk mengatasi proses pemeriksaan update sistem baik update major atau minor yang terlalu lama. Solusi Memeriksa Update Sistem Terlalu Lama 1. Pastikan Memiliki Kuota Untuk cara yang pertama pastikan kartu yang kalian gunakan memiliki kuota yang tersedia, tidak perlu banyak-banyak karena ini untuk proses pengecekan saja. Banyak pengguna smartphone yang saya kira lucu, sering kali mereka mengeluh tidak bisa mengakses YouTube, browser, ataupun untuk proses pengecakan update sistem yang gagal namun paket yang mereka gunakan adalah paket SOSMED dan Chatting, mana bisa?! Nah jika kalian sudah memastikan kuotanya ada, silakan kalian cek lagi update sistemnya. Jika muncul berapa ukuran atau size update yang tersedia, barulah kalian beli paketan atau kuota yang lebih bayak 500MB-1GB dari ukuran update sistemnya, untuk mecegah kuota habis di tengah jalan. Atau juga bisa menggunakan jaringan wifi supaya lebih hemat. Namun saya tekankan, baik wifi atau jaringan seluler keduanya harus memiliki sinyal yang stabil saat proses download supaya tidak ada file yang corrupt saat proses pengunduhan berlangsung. 2. Pastikan Jaringan Lancar Selain kalian harus memiliki kuota, jaringan yang lancar pun merupakan faktor penting saat proses pengecekan update sistem ataupun proses update sistem itu sendiri. Jadi jika saat proses memeriksa pembaruan muter-muter terus, kalian bisa kembali dan lakukan proses pengecekannya lagi. Jika tetap tidak jalan atau muter-muter terus lagi, saya sarankan untuk mengecek jaringan kalian dengan menonton video secara online ataupun untuk mendownload sebuah file. Jika kecepatannya setabil minimal 100KB/s saja sudah cukup menurut saya untuk proses pengecekan, namun untuk proses download update sistemnya jangan sesekali kalian menggunakan jaringan yang lemot. 3. Gunakan Wifi Untuk cara ini sebenarnya bisa kalian lakukan pertama kali, namun saya rasa tidak semuanya bisa mengakses wifi baik yang gratis atau berbayar jadi untuk langkah pertama saya ganti dengan pastikan memiliki kuota yang tersedia. Caranya cukup hubungkan HP kalian dengan wifi dan jangan lupa untuk cek kecepatan wifi nya serta di test untuk mendownload file ataupun menonton video secara online. Dan juga jika ingin melakukan proses update sistem, sebaiknya HP tidak dalam kondisi error atau terdapat gangguan. Gangguan tersebut seperti aplikasi sering keluar sendiri, HP sering reboot sediri atau sering muncul peringatan matikan dan hidupkan kembali HP anda. Jika muncul hidupkan dan matikan HP anda, kalian bisa baca cara mengatasi pemberitahuan matikan dan hidupkan HP anda kembali. 4. Reboot Cara terakhir yang bisa kalian lakukan jika menggunakan data seluler tidak berhasil dan sudah menggunakan wifi juga tetap masih muter-muter yaitu kalian saya sarankan untuk merestart HP kalian terlebih dahulu. Jika sudah di restart tunggu beberapa saat dan kalian bisa mencoba lagi baik dengan data seluler ataupun wifi. Itu dia beberapa cara mengatasi error atau lama saat proses memeriksa update sistem Android. Sebenarnya hal ini jarang terjadi, jika terjadi mungkin saja memang jaringan di lokasi atau wilayah kalian jelek jadi tidak kuat untuk mengecek update sistem Androidnya. Untuk mengecek saja tidak kuat, apalagi untuk mendownload update sistemnya. Dan jika sinyal di HP kalian hilang dan muncul tanda silang, kalian bisa baca cara mengatasi sinyal HP yang hlang serta muncul tanda silang merahnya. Instalpembaruan Windows. Terkadang masalah sistem yang gagal menemukan file tertentu berasal dari penggunaan Windows versi lama. Anda harus mempertimbangkan untuk menginstal pembaruan Windows. Periksa pembaruan Windows yang tertunda dan instal. Inilah cara Anda melakukannya. Di keyboard Anda, klik tombol Windows + 1; Anda akan melihat halaman Kegunaan dari adanya system restore point adalah untuk mengembalikan setelan sistem termasuk segala hal yang pernah terganti sebelumnya. Ini hampir sama layaknya menggunakan fitur backup cadangan, hanya saja mengacu hanya pada bagian sistem saja. Terkadang proses restore sistem bisa saja gagal akibat banyak faktor, tapi Windows pasti akan memberikan semacam LOG yang dapat dilihat darimana kesalahannya. Namun dengan membaca file LOG tersebut, kadang kita tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Tulisan ini akan membantu kamu untuk menyelesaikan masalah terhadap system restore point yang gagal. Jadi untuk sekarang silakan bersabar dan mencoba beberapa langkah yang diberikan disini, dimulai dari yang pertama. Baca juga Mengembalikan File yang Terhapus Tidak Sengaja di PC 1. Matikan Antivirus Program antivirus biasanya selalu menghormati terhadap pembaruan sistem termasuk melakukan restore sistem. Tapi sebuah program antivirus yang terlalu ketat, masalah sejenis ini bisa saja terjadi. Notif error yang muncul setelah gagal restore sistem kadang juga disebabkan oleh program antivirus yang mana memiliki konflik disaat proses terjadi. Jadi sekarang cobalah untuk mematikannya terlebih dahulu dan kemudian jalankan restore sistem sekali lagi. 2. Menjalankan dari Safe Mode Silakan hidupkan Windows dalam Safe Mode. Jika kamu masih belum tahu bagaimana caranya, silakan simak tutorial pada artikel Cara Masuk ke Safe Mode pada Windows. Dan jika Windows telah termuat dengan sempurna, silakan jalankan restore sistem. Ini hampir sama seperti biasanya, hanya saja menjalankan pada Safe Mode lebih aman dan jarang sampai mendapati masalah konflik terhadap program lain. Namun jika masih tidak bisa juga, silakan coba cara selanjutnya. 3. Memperbaiki File Sistem Ketahuilah bahwa cara kedua diatas sangat jarang sekali bisa gagal, kecuali jika terdapat kerusakan pada file sistem. Dan sekarang yang perlu kamu lakukan adalah mencoba memperbaiki file sistem tersebut. Tenang saja, ini tidak sulit karena kamu bisa melakukannya secara mudah dari Command Prompt. Jadi sekarang silakan jalankan Command Prompt sebagai “Run as Administrator” dan kemudian ketik perintah dibawah ini. sfc /scannow Silakan tunggu sampai prosesnya selesai, ini mungkin mencakup waktu sedikit lama kurang lebihnya 15 menit karena Windows sedang mencoba mencari dan memperbaiki file sistem yang sekiranya bermasalah atau hilang. Dan setelah prosesnya sudah selesai dan berhasil, silakan coba melakukan restore sistem sekali lagi melalui Safe Mode, pasti kali ini berhasil. Baca juga Alternatif SFC Scannow yang Tidak Berfungsi pada Windows Akhir Kata Hanya itu saja yang dapat kamu lakukan dan sebaiknya jangan hanya dilihat saja, tapi langsung praktekan. Dan satu hal lagi, tetaplah berfikir positif untuk mengatasi masalah seperti ini, karena jika terlalu gusar, maka akan semakin sulit untuk memahami dan berakhir gagal. Dan sekali lagi, lakukan cara diatas dari yang paling pertama. Dan apabila masih gagal saja, lanjutkan ke cara kedua dan seterusnya. Sebab masalah seperti ini terkadang bisa diatasi dengan cara yang sederhana. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba Apapun yang Saya ketahui dan Saya bagikan, semuanya berawal dari masa yang disebut pembelajaran.Setelahmembersihkan file pembaruan yang bermasalah, jalankan Windows Update Troubleshooter untuk memeriksa dan memperbaiki jika ada masalah lain yang mencegah Windows update untuk mengunduh dan menginstal pembaruan. Untuk menjalankan windows update troubleshooter sebagai berikut : 1. Tekan tombol Windows + I pada keyboard.
Sebagai pengguna Windows, menjalankan pembaruan sistem merupakan hal yang wajib dilakukan. Mengapa demikian? Karena dengan menjalankan pembaruan, Anda tidak hanya disediakan fitur atau layanan, tetapi Anda juga mendapatkan perbaikan atas bugs yang terjadi pada versi sebelumnya. Namun sayangnya, dalam beberapa kondisi tertentu, pembaruan terkadang justru dampak buruk apabila Windows Update tidak berjalan dengan lancar. Entah karena faktor internet, spesifikasi perangkat, atau mungkin faktor eksternal Anda mengalami kondisi yang serupa, sering kali Anda akan mendapatkan kendala saat menggunakan PC / laptop. Misalnya seperti High CPU Usage, kompatibilitas aplikasi rusak, aplikasi not responding, jaringan internet yang melambat, sering macet / blank, dan bugs sejenis lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa simak penyebab dan cara mengatasi Windows 10 error setelah update berikut Juga 12 Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Bisa Minimize di Windows 11, 10, 8, 7Tidak sedikit pengguna Windows yang sering kali menemukan kendala error setelah update. Umumnya masalah ini terjadi ketika instalasi pembaruan yang kurang lengkap / rusak akibat koneksi internet yang bermasalah. Selain itu, penuhnya ruang penyimpanan juga bisa menyebabkan masalah error terjadi. Simak penjelasannya berikut konflik pada perangkat – Alasan utama mengapa Windows Update sering kali gagal ini bisa jadi karena terdapat konflik pada perangkat/sistem; misalnya seperti kehabisan baterai, laptop / komputer bermasalah, dan faktor luar kurang lengkap / rusak – Selain itu ada kemungkinan jika proses update yang sedang berjalan ini terdapat kerusakan instalasi, sehingga ketika dioperasikan terdapat error. Biasanya hal ini disebabkan oleh internet yang bermasalah yang menimbulkan Windows Update macet / stuck. Untuk memperbaikinya, Anda hanya perlu menghapus file instalasi tersebut secara penyimpanan penuh – Jika Anda menjalankan Windows Update, maka periksa terlebih dahulu kapasitas ruang penyimpanan Anda penuh atau tidaknya. Hal ini perlu dilakukan, mengingat proses Windows Update juga membutuhkan space kosong untuk menyimpan data Juga 10 Cara Mengatasi Windows 7 Gagal BootingCara mengatasi Windows 10 error setelah updateAda beberapa cara yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah error setelah update; mulai dari memeriksa kapasitas penyimpanan, melakukan update ulang, memanfaatkan fitur troubleshooter, hingga perbaikan tingkat lanjut. Supaya permasalahan bisa teratasi dengan mudah dan cepat, silakan ikuti panduan di bawah ini secara Periksa ruang penyimpanan AndaUntuk mencegah terjadinya error setelah update Windows, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kapasitas penyimpanan komputer / laptop. Mengapa demikian? Karena untuk mendapatkan fitur, layanan serta perbaikan dari Microsoft, Windows Update membutuhkan ruang kosong supaya instalasi berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Selain itu, perhatikan juga koneksi internet tetap stabil dan lancar tanpa ada masalah sama masalah ini muncul biasanya ditandai dengan beberapa kode error, misalnya seperti 0x80070070 – 0x50011, 0x80070070 – 0x50012, 0x80070070 – 0x60000. Maka dari itu sangat disarankan untuk menyisakan ruang kosong pada drive C minimal 20% dari total kapasitas penyimpanan. Paling tidak sekitar 16GB untuk OS 32-bit, dan 20 GB untuk OS 64-bit. Dengan begitu, kendala ini tidak akan muncul Coba lakukan update ulang2. Lakukan update Windows 10. WAHYU SETIA BINTARAJika Anda merasa bahwa kapasitas penyimpanan telah mencukupi, Anda bisa coba jalankan update ulang untuk memperbaiki kesalahan error setelah update. Mungkin saja error tersebut diakibatkan karena adanya file instalasi yang kurang lengkap atau sejenisnya. Berikut tekan Windows + I pada keyboard AndaJika menu “Settings” telah tampil, silakan masuk pada fitur Update & Security » Windows klik Check for updates untuk melihat versi update Windows tersedia, Anda bisa lakukan proses update selesai, Anda bisa restart laptop/ komputer Local Disk C penuh, sebaiknya hapus file yang tidak dibutuhkan atau menambah kapasitas penyimpanan terlebih dahulu. Anda bisa menghapus file cache / sampah yang menumpuk dengan cara di bawah file cache2. Bersihkan file temporary sistem. WAHYU SETIA BINTARAtemp%temp%prefetchPertama, tekan Windows + R pada sudah, dialog Run akan tampil » ketik perintah di atas » tekan OK / folder temporary akan tekan CTRL + A untuk menyeleksi semua file yang ada di dalam folder » lalu tekan Shift + Delete » tekan Enter untuk menghapus secara Jalankan semua perintah di atas secara Juga 13 Cara Mengatasi Start Menu Tidak Bisa di Klik Windows 10, 8, 73. Hapus file instalasi pembaruanSebenarnya ketika PC / laptop Anda mengalami error setelah update, cara termudah yang perlu Anda lakukan adalah menghapus file instalasi yang bermasalah dan melakukan update ulang. Umumnya kesalahan ini diakibatkan karena gangguan koneksi internet, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau file instalasi rusak. Berikut cara menghapus Hapus instalasi bermasalah. WAHYU SETIA BINTARAPertama, silakan klik ikon Start menu » pilih Settings » Update & sudah, klik View update history » Uninstall itu pilih pembaruan yang ingin dihapus, lalu klik Ketika Anda mendapati pembaruan yang tidak bisa dihapus, artinya pembaruan tersebut bersifat wajib dan tidak bisa di dengan cara di atas masih tidak berhasil, Anda juga bisa menggunakan cara lain untuk menghapus instalasi Windows Update secara manual. Simak dan ikuti langkah-langkahnya berikut Bersihkan file secara manual. WAHYU SETIA BINTARAPertama, buka Windows Explorer » akses Drive C » cari dan hapus folder itu, restart kembali perangkat Anda » jalankan Windows proses pembaruan yang sedang dua poin penting yang perlu Anda pertimbangkan risikonya jika ingin menghapus secara manual, seperti halnya berikut akan kehilangan seluruh histori update Anda menjalankan Windows Update kembali, Anda memerlukan waktu yang relatif lebih lama untuk proses pembaruan Windows dibandingkan sebelumnya. Mengingat sistem akan diperbarui ulang pada folder yang telah Anda hapus Gunakan fitur troubleshooter4. Jalankan fitur troubleshooter Windows Update. WAHYU SETIA BINTARAOpsi selanjutnya, Anda bisa jalankan fitur troubleshooter ketika terdapat kendala pada Windows Update yang error. Fungsi utama fitur ini mampu mendeteksi hingga memperbaiki segala kesalahan error pembaruan sistem secara otomatis, baik sebelum maupun setelah klik Start menu » pilih Settings » Update & pilih tab Troubleshoot » klik Additional sudah, silakan klik Windows Update » Run the proses pengecekan beberapa saat » ikuti instruksi yang Juga 15 Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10, 8, 75. Jalankan perintah SFC & DISM ToolAnda juga bisa menjalankan perintah DISM Tool dan System File Checker di Windows PowerShell; dengan kedua perintah ini, segala kerusakan pada file sistem atau program aplikasi dapat teratasi dengan mudah. Sebelum menjalankannya, silakan perhatikan kedua instruksi di bawah pengguna Windows 10/8 – Disarankan untuk menjalankan DISM Tool terlebih dahulu; khusus untuk sistem operasi ini, DISM Tool berfungsi untuk menyediakan berkas yang diperlukan untuk pengguna Windows 7 atau Vista – Silakan abaikan perintah DISM Tool dan langsung jalankan perintah SFC DISM Tool5. Gunakan perintah DISM Tool terlebih dahulu. WAHYU SETIA BINTARADism /Online /Cleanup-Image /CheckHealthDism /Online /Cleanup-Image /ScanHealthDism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealthPertama, tekan tombol Windows + X » pilih Windows PowerShell Admin.Jika sudah, ketik perintah di atas secara berurutan » tekan tunggu beberapa saat ketika proses menjalankan perintah DISM, silakan lanjutkan perintah di bawah System File Checker5. Jalankan perintah SFC Windows. WAHYU SETIA BINTARAsfc /scannowPertama, buka Windows PowerShell Admin.Lalu ketik perintah System File Checker di atas » tekan prosesnya hingga 100%. proses tersebut tergantung dari spesifikasi perangkat komputer / laptop Anda. Jika semua proses telah dilakukan maka disarankan untuk restart PC / laptop Anda terlebih dahulu sebelum melihat Juga 10 Cara Mengatasi Brightness Windows Tidak BerfungsiTips perbaikan tingkat lanjutSetiap pengguna mengalami jenis respons / error yang berbeda-beda setelah melakukan update Windows. Jika dengan beberapa cara di atas masih tidak mengembalikan sistem menjadi normal kembali, Anda bisa mencoba opsi perbaikan tingkat lanjut; misalnya dengan menjalankan System restore dan juga Startup Repair. Sebelum Anda melanjutkannya, silakan instruksi berikut ini untuk mengakses halaman “Advanced options”.Pertama, siapkan Flash disk yang sudah ter-bootable atau CD instalasi sudah, pada halaman “Windows Setup” » pilih Bahasa » klik Next » lalu pilih Opsi Repair your klik Troubleshoot » pilih Advanced Gunakan System RestoreSystem restore merupakan sebuah fitur yang memiliki fungsi untuk mengembalikan kondisi perangkat di waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Artinya sistem Anda akan dimuat ulang sebelum mengalami kendala error yang terjadi. Namun dengan catatan, Anda harus memiliki restore poin terlebih dahulu jika menggunakan opsi perbaikan ini. Jika sebelumnya Anda tidak atau belum memiliki restore poin, Anda bisa mengabaikan metode ini dan silakan lanjut ke metode tepat di halaman Advanced options » pilih opsi System beberapa saat hingga sistem memuat semua restore poin pada sudah, klik Restore Point yang ingin digunakan » klik itu, ikuti instruksi yang diberikan » lakukan Jalankan Startup RepairSelanjutnya, Anda juga bisa menjalankan Startup Repair untuk memperbaiki sejumlah kerusakan pada sistem Windows, termasuk kendala error setelah update Windows. Fungsi utama dari fitur ini adalah mencari file yang rusak dan memperbaikinya secara masuk ke dalam Advanced Options seperti di atas » pilih Startup sudah, tunggu proses sistem melakukan pemindaian dan perbaikan beberapa itu ikuti instruksi yang diberikan » kemudian Juga 13 Cara Mengatasi Problem with Shortcut di Windows 10, 8, 7Penutup,Tidak semua pembaruan Windows dapat berjalan dengan lancar, dalam beberapa kondisi tertentu Anda akan menemukan beragam jenis error. Meskipun kesalahan ini jarang terjadi pada pengguna Windows, akan tetapi jika Anda mengalaminya pastinya akan terasa sangat menjengkelkan. Semoga dengan penjelasan serta solusi yang tersedia di atas, permasalahan error setelah update dapat teratasi dengan baik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang perlu Anda sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!Apa penyebab utama gagalnya Windows Update?Windows Update sering gagal dikarenakan gangguan dari pihak luar; misalnya PC / laptop mendadak mati atau mungkin provider sedang lama waktu yang dibutuhkan untuk proses Windows Update?Biasanya proses ini membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit saja, tentu tergantung dari kecepatan internet dan spesifikasi perangkat yang digunakan. Hal tersebut juga tergantung pada berapa banyak pembaruan yang di proses booting melambat?Hal ini mungkin dikarenakan oleh banyaknya program startup yang berjalan di latar belakang sistem. Selain itu faktor spesifikasi perangkat juga mempengaruhi cepat atau lambatnya proses Windows Update perlu dilakukan?Pembaruan Windows tidak hanya menyediakan fitur terbaru atau perbaikan bugs, tetapi juga bisa membuat sistem menjadi lebih optimal dibandingkan sebelumnya. Artinya, Windows Update diperlukan untuk perbaikan dan peningkatan Wahyu Setia Bintara Editor Rudi Dian Arifin Untukmemulai proses ini, pertama, kita harus menonaktifkan layanan Pembaruan Windows. Untuk melakukannya, cari 'Layanan' di pencarian Start Menu dan pilih dari hasil pencarian. Setelah jendela 'Layanan (Lokal)' terbuka, gulir ke bawah dan klik dua kali pada layanan 'Pembaruan Windows'. Sebuah jendela kecil akan muncul.“Missing Operating System” merupakan pesan yang muncul saat pengguna menghidupkan komputer tetapi tidak dapat memulai sistem operasi yang terpasang. Pesan ini menunjukkan bahwa komputer tidak dapat menemukan atau mengakses sistem operasi yang diperlukan untuk ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah dengan boot loader, partisi yang rusak atau hilang, masalah koneksi drive, atau kerusakan pada hard drive atau SSD. Ketika pesan tersebut muncul, maka komputer tidak dapat melanjutkan proses booting dan pengguna tidak dapat mengakses sistem untuk diingat bahwa penyebab pasti dari pesan “Missing Operating System” dapat bervariasi tergantung pada situasi dan konfigurasi komputer yang spesifik. Jika pengguna menghadapi masalah ini, sangat dianjurkan untuk mencadangkan data penting dan jika diperlukan, meminta bantuan teknisi komputer yang pengguna sedang menghadapi masalah “Missing Operating System” saat menghidupkan komputer, berikut terdapat tujuh cara yang dapat pengguna coba untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranyaSection Artikel1 1. Restart Komputer2 2. Periksa Boot Order3 3. Periksa Koneksi Drive4 4. Periksa Partisi5 5. Perbaiki Bootloader6 6. Instal Ulang Sistem Operasi7 7. Periksa Hard Drive atau SSD8 Penyebab Missing Operating System 1. Restart KomputerLangkah pertama yang dapat dilakukan apabila muncul tulisan “Missing Operating System” adalah dengan mencoba restart komputer pengguna terlebih dahulu. Kadang-kadang, kesalahan sementara dapat terjadi dan dapat diatasi dengan restart Periksa Boot OrderLangkah kedua yang dapat pengguna lakukan apabila muncul tulisan “Missing Operating System” adalah memastikan pengaturan boot order di BIOS atau UEFI komputer pengguna telah diatur dengan benar. Pastikan drive yang berisi sistem operasi misalnya hard disk, SSD, atau drive USB mendapatkan prioritas booting yang Periksa Koneksi DriveLangkah berikutnya adalah memeriksa apakah koneksi fisik drive yang berisi sistem operasi pengguna terhubung dengan baik. Pastikan kabel SATA atau kabel power tidak terlepas atau rusak. Jika menggunakan drive eksternal, periksa kabel USB atau kabel eksternal Periksa PartisiLangkah selanjutnya adalah gunakan utilitas seperti “Disk Management” di Windows atau “Disk Utility” di macOS untuk memeriksa partisi pada drive yang berisi sistem operasi. Pastikan partisi tersebut tidak rusak atau hilang. Jika ada masalah dengan partisi, pengguna mungkin perlu memperbaikinya atau Perbaiki BootloaderSelain itu, apabila pengguna menggunakan sistem operasi Windows, pengguna dapat menggunakan utilitas “Startup Repair” yang disediakan oleh instalasi Windows untuk memperbaiki bootloader. Untuk melakukannya, masukkan media instalasi Windows DVD atau USB ke dalam komputer, boot dari media tersebut, dan pilih opsi “Startup Repair” saat Instal Ulang Sistem OperasiApabila semua langkah-langkah di atas gagal untuk mengatasi “Missing Operating System”, pengguna mungkin perlu melakukan instal ulang sistem operasi. Pengguna dapat menggunakan media instalasi Windows atau macOS untuk menginstal ulang sistem operasi sesuai instruksi yang Periksa Hard Drive atau SSDLangkah terakhir apabila masalah terus berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah dengan hard drive atau SSD Anda yang mengakibatkan pesan “Missing Operating System”. Pengguna dapat mencoba menghubungkan drive tersebut ke komputer lain atau meminta bantuan teknisi komputer untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan untuk diketahui bahwa cara-cara di atas dapat bervariasi tergantung pada sistem operasi yang pengguna gunakan dan konfigurasi perangkat keras pengguna. Pastikan untuk melakukan cadangan data penting sebelum mencoba langkah-langkah yang melibatkan perbaikan atau instalasi ulang sistem Missing Operating System Adapun beberapa penyebab umum pesan “Missing Operating System” muncul saat menghidupkan komputer. Berikut beberapa kemungkinan Boot Order yang SalahPengaturan boot order di BIOS atau UEFI komputer tidak diatur dengan benar. Sehingga komputer mencoba untuk boot dari perangkat yang tidak berisi sistem operasi, seperti USB atau DVD kosong, daripada hard drive atau SSD yang Masalah pada PartisiPartisi yang berisi sistem operasi mengalami kerusakan atau hilang. Ini dapat terjadi karena kesalahan saat melakukan instalasi sistem operasi, penghapusan partisi secara tidak sengaja, atau kerusakan file Bootloader yang RusakBootloader adalah program yang memulai sistem operasi saat komputer dinyalakan. Jika bootloader rusak, tidak dapat ditemukan, atau terjadi kesalahan dalam konfigurasinya, pesan “Missing Operating System” dapat Koneksi Drive yang BurukKoneksi fisik antara drive yang berisi sistem operasi seperti hard drive, SSD, atau drive eksternal dan motherboard komputer mungkin tidak stabil atau rusak. Hal ini dapat mengakibatkan sistem operasi tidak terdeteksi saat Kerusakan pada Hard Drive atau SSDHard drive atau SSD yang berisi sistem operasi dapat mengalami kerusakan fisik atau kegagalan perangkat keras lainnya. Jika drive tersebut tidak dapat dibaca oleh komputer, pesan “Missing Operating System” akan Instalasi atau Pembaruan Sistem Operasi yang GagalKesalahan saat menginstal atau memperbarui sistem operasi dapat menyebabkan pesan “Missing Operating System”. Ini mungkin terjadi jika instalasi atau pembaruan terputus secara paksa atau terjadi kesalahan dalam Infeksi Virus atau MalwareBeberapa jenis virus atau malware dapat merusak sistem operasi atau mengganggu booting komputer, menyebabkan pesan “Missing Operating System” muncul.
.