Padatahun 2023 sesuai tahun postingan ini, Microsoft masih menggunakan beberapa jenis lisensi untuk produk Windows-nya, yaitu COA, OEM, OLP, dan FPP. Meskipun digunakan untuk produk yang sama dari microsoft, beberapa jenis lisensi tersebut tentunya memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya.Microsoft menyediakan Windows, pada kasus ini Windows 10, dengan beragam lisensi melalui kanal yang berbeda, termasuk Retail, OEM, dan Volume. Setiap kanal menawarkan versi penuh Windows 10, namun memiliki aturan yang berbeda. Artikel ini mengulas pengertian dari ketiga kanal, serta atribut yang membuatnya berbeda satu sama yang telah disebutkan, setiap kanal lisensi menawarkan atribut yang berbeda, yang dapat menentukan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, seperti melakukan peningkatan atau penurunan versi sistem operasi. Artikel ini, maka dari itu, juga akan mengulas cara mengecek jenis lisensi yang terinstal pada suatu Windows dari kanal Retail merupakan lisensi yang paling sederhana, paling umum, dan paling mudah untuk didapatkan. Pengguna dapat membelinya melalui toko ritel daring ataupun toko lokal, yang biasanya menjual Windows dengan bungkusan kotak resmi. Lisensi Retail, sebagai informasi, juga kerap dipanggil dengan sebutan Full Packaged Product FPP.Lisensi Retail hanya dapat dipakai pada satu perangkat dan oleh satu pengguna. Namun, pengguna dapat memindahkannya ke perangkat yang berbeda, dengan menonaktifkannya terlebih dahulu pada perangkat sebelumnya. Proses pemindahan lisensi ini tidak memiliki batasan; pengguna dapat melakukannya pada perangkat yang berbeda dengan jumlah yang tidak lisensi Retail, pengguna akan mendapatkan dukungan penuh dari Microsoft, termasuk pemberian solusi untuk masalah yang sedang dihadapi, baik itu terkait perangkat lunak maupun perangkat keras. Lisensi ini, selain itu, juga mengizinkan pengguna untuk melakukan peningkatan versi sistem operasi, namun tidak untuk OEMOEM adalah singkatan dari Original Equipment Manufacturer, yang, jika diterjemahkan secara harfiah, merupakan pabrikan peralatan asli. Lisensi yang didapatkan melalui kanal OEM biasanya diperoleh ketika membeli perangkat yang telah diinstal Windows sebelumnya oleh pabrikan peralatan asli, seperti Dell, HP, atau OEM, karena didapatkan bersamaan dengan perangkat, tidak dapat dipindahkan ke perangkat yang berbeda. Kunci produk Windows dari lisensi OEM biasanya ditampilkan pada bagian bawah perangkat menggunakan stiker. Namun, akhir-akhir ini, kunci tersebut biasanya telah dikaitkan langsung ke perangkat tegar peranti, dan hanya dipakai oleh Windows ketika dapat meningkatkan versi sistem operasi, pengguna dengan lisensi OEM juga dapat menurunkannya, dengan batasan dua versi. Penurunan ini hanya berlaku untuk edisi yang sama, seperti Windows 10 Pro yang dapat diturunkan ke Windows 7 Pro, atau Windows 7 Enterprise ke Windows XP Enterprise, untuk lisensi OEM juga lebih murah dari lisensi Retail, karena telah dibundel dengan harga perangkat yang dibeli. Namun, pengguna dengan lisensi OEM tidak akan mendapatkan dukungan dari Microsoft, melainkan langsung dari pabrikan peralatan asli yang memproduksi dan menjual VolumeLisensi Windows yang didapatkan melalui kanal Volume berbeda dengan dua kanal yang telah disebutkan sebelumnya. Lisensi ini tidak dijual untuk perorangan, melainkan untuk organisasi, seperti perusahaan, sekolah, atau pemerintah. Maka dari itu, lisensi ini biasanya dijual dan dibeli dalam jumlah yang Volume biasanya tidak dapat diinstal pada perangkat yang bukan merupakan bagian dari organisasi terkait. Organisasi, selain itu, biasanya mengaktifkan semua perangkatnya dengan satu kunci produk melalui server Key Management Service KMS atau Multiple Activation Keys MAK.Mengecek Jenis Lisensi yang TerinstalPengguna dapat mengecek jenis lisensi yang terinstal pada perangkat dengan mudah. Langkah-langkah untuk melakukannya melibatkan Windows Server License Manager Script slmgr yang dapat dijalankan melalui Command PromptLangkah 1 Buka Command Prompt melalui akun Naufal H. Rabbani / MSDPNPengguna dapat melakukannya dengan membuka Start, lalu melakukan pencarian dengan kata kunci “Command Prompt.” Setelah ditemukan, klik kanan Command Prompt, lalu pilih opsi “Run as administrator.”Langkah 2 Tempelkan kode perintah slmgr /dli pada Command Prompt, lalu tekan Naufal H. Rabbani / MSDPNLangkah tersebut akan membuka kotak dialog yang kemudian menampilkan edisi Windows yang dipakai, serta jenis lisensi yang terinstal. Perangkat yang sedang saya pakai, sebagai contoh, menggunakan Windows 10 Pro, dengan lisensi yang didapatkan melalui kanal Retail, sebagaimana ditampilkan pada tangkapan gambar di Windows Retail merupakan lisensi yang biasanya dibeli melalui toko ritel, sedangkan Windows OEM mengacu pada lisensi yang biasanya didapatkan bersamaan dengan perangkat yang dibeli. Keduanya diperuntukkan bagi perorangan. Windows Volume, di sisi lain, mengacu pada lisensi yang diperuntukkan bagi organisasi, dan biasanya dibeli dalam jumlah yang banyak.
OEM FPP i GGK licence. Kupovina licenciranog sistema donosi nekoliko nedoumica, ali na vrijeme proučiti sve šta vam se nudi umnogome će olakšat vaš izbor. Postoji nekoliko varijanti Win 10 sistema, ali nemoj da vas to zbuni. Nisu to Win 10 verzije već vrste licenci pod kojom kupujete sistem. Tu su razlike ne u tehničkim detaljima
Apakah kamu tahu jenis lisensi Windows 10 yang tengah kamu gunakan?Ada tiga jenis lisensi resmi yang dirilis Microsoft Retail, OEM, dan apa perbedaan dari ketiga lisensi itu dan bagaimana cara mengetahuinya?Berikut panduan untuk mengecek jenis lisensi Windows 10 yang kamu pakai beserta maksud dari lisensi Panduan ini hanya untuk pengguna Windows 10 Home dan Windows 10 Pro versi original. Tidak untuk Windows 10 yang belum Jalankan Run dengan cara menekan tombol WINDOWS+R di Kemudian ketik cmd lalu klik Akan terbuka jendela Command Prompt, ketik perintah berikut lalu tekan Enterslmgr -dlv4. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela seperti berikut. Jenis lisensi Windows terletak di kolom contoh, Windows 10 yang saya gunakan adalah versi Retail. Kamu mungkin mendapatkan jenis lain seperti OEM atau apa perbedaannya?Perbedaan Windows 10 Retail, OEM, dan VolumeSecara garis besar, tidak ada perbedaan kontras antara Windows 10 Retail, OEM, dan Volume. Perbedaan utamanya adalah dimana lisensi tersebut “ditanamkan” sehingga menenetukan apakah bisa dipindah atau 10 Retail disebut juga Full Product Package/FPP – merupakan jenis lisensi fisik berbentuk boks berisi CD instalasi, buku manual, dan dokumen legal lainnya. Jenis lisensi ini bisa kamu pindah ke komputer lain dengan 10 OEM Original Equipment Manufacturer – dikhususkan untuk manufaktur pembuat laptop atau komputer. Jika kamu membeli perangkat yang sudah ada sistem operasi Windows 10, itu artinya menggunakan lisensi OEM sehingga tidak bisa dipindah karena lisensi ditanam di dalam chip 10 Volume Licensing – biasanya dibeli oleh perusahaan yang menggunakan Windows 10. Pihak perusahaan menghubungi Microsoft untuk mendapatkan lisensi ini. Lisensi hanya bisa ditransfer antara komputer di dalam perusahaan yang detail, lihat tabel berikutRetailOEMVolumeLokasi lisensiBoks/CDChip UEFISoftware khususBisa dipindahYaTidakYa internal perusahaanHarga$$$$$Tergantung kesepakatanBiaya langgananTidakTidakYa opsionalWindows UpdateYaYaYa update tambahanBantuanMicrosoftManufaktur perangkatMicrosoftApakah boleh membeli Windows 10 OEM untuk komputer baru?Ada banyak pihak yang menjual lisensi OEM dengan harga miring sebagai solusi dari lisensi Retail yang agak mahal bagi sebagian masyarakat, namun apakah legal?Berikut adalah jawaban resmi dari Microsoft…dampak utama pada lisensi FPP, OEM, dan Volume Licensing adalah hak penggunaan yang ada dapat pada sistem kata lain, tidak ada masalahnya jika kamu memutuskan untuk menggunakan OEM. Meski Microsoft tidak secara resmi “mempromosikannya”, namun perusahaan tampak tidak masalah dengan tren dengan banyaknya penjual yang menyediakan lisensi OEM di berbagai marketplace, sebut saja Amazon, Tokopedia, Bukalapak, dan tidak mungkin buta melihat banyaknya penjual tersebut. Menurut saya pribadi, Microsoft memang sengaja membiarkan hal tersebut demi menjaga dominasi Windows di pasar perangkat tidak memaksa penggunanya membeli lisensi Retail, Microsoft “memberikan” peluang bagi penggunanya untuk tetap menikmati Windows 10 dengan harga begitu, jika ada dana lebih tidak ada salahnya menggunakan lisensi Retail karena mendapatkan dukungan langsung dari pihak Microsoft jika terjadi bagaimana dengan kamu sendiri, apa lisensi Windows 10 yang kamu gunakan?Sudahkah sobat mengetahui dan memahami beberapa perbedaan lisensi windows yang beredar di Pasaran ? Apakah anda pernah membeli lisensi suatu program atau software. Misalnya ketika anda membeli suatu produk dari microsoft. Tentunya saat akan membeli nantinya anda akan dihadapkan pada 3 pilihan lisensi yang tersedia yaitu lisensi OEM, OLP dan FPP. Pada dasarnya dalam dunia teknologi informasi terutama yang berkaitan dengan software perangkat lunak, pasti anda akan dihadapkan dan diperkenalkan sebuah lisensi yang terkait dengan penggunaan software secara resmi. Dimana lisensi suatu software ini sengaja dibuat guna melindungi hak paten pihak developer pihak pengembang aplikasi dari resiko pembajakan aplikasi secara illegal. Biasanya lisensi ini sering sekali digunakan oleh beberapa developer developer besar yang menginginkan hak paten atas produk software ciptaannya tersebut, seperti microsoft, autocad, adobe, apple dan lainnya. Mungkin bagi beberapa orang masih asing dengan istilah lisensi software sistem operasi ini. Seperti misalnya microsoft windows, ada 3 jenis lisesnsi yang digunakan. Tapi ketiga lisensi memiliki perbedaan. Yuk simak pengertian serta perbedaan Lisensi OEM, OLP dan FPP dalam produk Microsoft Windows. 1. Lisensi OEM Original Equipment Manufacturer Lisensi OEM memiliki bentuk stiker yang biasanya stiker lisensi ini ditempelkan pada PC, Laptop, server. Biasanya lisensi ini harus dijual bersama dengan hardware. Dengan demikian, lisensi OEM terintegrasi secara langsung dengan PC, laptop atau server yang digunakan. Sehingga jika software yang sudah terinstall dan sudah teraktivasi lisensi OEM ini hanya bisa digunakan pada komputer yang diinstall tersebut. Dengan kata lain, jika terjadi kerusakan pada hardware PC maka anda harus mengganti hardware dengan yang lain terutama dengan mengganti motherboard. Dengan begitu lisensi OEM pada PC yang rusak tadi tidak berlaku lagi. Pada produk OEM, bahwa sertifikat COA itu harus ditempelkan pada PC, 1 lisensi berlaku hanya untuk 1 komputer. Keuntungannya jika menggunakan OEM, harganya paling murah, karena tidak ada box dan juga buku manual. Simak juga beberapa Sejarah Komputer dari Awal Sampai Sekarang 2. Lisensi OLP Open License Program Sedikit berbeda dari lisensi jenis OEM, terutama pada harga lisensinya dimana harga lisensi OLP lebih mahal dibandingkan dengan lisensi OEM. Dan memiliki minimum pembelian sebanyak 5 lisensi serta pembelian harus disertai dengan CD Media kit untuk mendukung instalasi. Lain halnya dengan lisensi OEM, dimana Lisensi OLP ini tidak bergantung pada komputer yang berkaitan sehingga bila terjadi kerusakan pada hardware komputer, lisensi masih berlaku pada komputer yang lain. Hal ini dikarenakan lisensi OLP tidak berbentuk stiker yang ditempelkan pada PC melainkan lisensi OLP berbentuk sertifikat. Maka dari itu lisensi OLP ini cocok digunakan perusahaan atau organisasi yang menggunakan komputer sebanyak 5 komputer lebih atau yang menggunakan software sebanyak 5 jenis. Untuk pembelian lisensi OLP harus menyertakan data-data perusahaan seperti nama peusahaan pembeli, alamat, no telp, fax. Dan untuk prosesnya membutuhkan waktu kurang lebih 2 – 3 minggu. Lain halnya dengan Linux, Linux merupakan sistem operasi open source dan tidak berbayar. Selengkapnya bisa cek Jenis Sistem Operasi Linux dan Kelebihannya 3. Lisensi FPP Full Packet Product Lisensi FPP memiliki bentuk berupa CD atau buku. Sehingga biasanya lisensi FPP ini dijual dalam bentuk paket box yang isinya berupa CD, buku manual dan lisensi. Lisensi FPP memiliki kemiripan dengan lisensi OEM dimana setiap pembelian lisensi hanya bisa digunakan pada 1 komputer saja diinstal dan diaktifkan pada 1 komputer saja, namun bedanya, meski hanya dapat digunakan untuk 1 komputer namun dapat berganti komputer. Namun harga lisensi FPP jauh lebih mahal dari lisensi OEM. Tapi jika dibandingkan dengan lisensi OEM, lisensi FPP jauh lebih direkomendasikan, meski harganya lebih mahal namun lisensi FPP jauh lebih aman dan sesuai kebutuhan. Pasalnya lisensi ini tidak perlu lagi membeli software dan bisa dengan mudah berganti komputer. Namun jika anda menginginkan harga yang pas dikantong, ya anda pilih lisensi OEM. Tapi jika untuk sebuah perusahaan atau organisasi maka anda harus memilih lisensi OLP. Karena lisensi ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan organisasi anda. Setelah mengetahui Pengertian serta Perbedaan Lisensi OEM, OLP dan FPP dalam Produk Microsoft Windows, pilihlah software dengan lisensi yang sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga Bermanfaat!
Selamatmalam gan :iloveindonesias seperti judulnya ane bingung sama kedua perbedaan ini : 1. Windows 7 PRE-Activated 2. Windows 7 OEM-activated ane mau nginstall ulang laptop ane ini, kira2 perbedaannya apa ya gan? dan ane harus pilih yang mana? terima kasih gan sebelumnya:malus.
CaraMembuka Windows Setting. Ada beberapa cara untuk membuka Windows Setting ini diantaranya : Klik Start dan klik Settings. Tekan tombol Windows + I pada keyboard secara bersamaan, atau. Dengan mengetik: start ms-settings: pada Command Prompt. Pengaturan konfigurasi sistem komputer melalui aplikasi Settings pada Windows 10 ini dikelompokanPerbedaan Jenis Lisensi Pada Windows – Sudahkah sobat mengetahui dan memahami beberapa perbedaan lisensi windows yang beredar di Pasaran ? Apakah anda pernah membeli lisensi suatu program atau software. Misalnya ketika anda membeli suatu produk dari microsoft. Tentunya saat akan membeli nantinya anda akan dihadapkan pada 3 pilihan lisensi yang tersedia yaitu lisensi OEM, OLP dan FPP. Pada dasarnya dalam dunia teknologi informasi terutama yang berkaitan dengan software perangkat lunak, pasti anda akan dihadapkan dan diperkenalkan sebuah lisensi yang terkait dengan penggunaan software secara resmi. Dimana lisensi suatu software ini sengaja dibuat guna melindungi hak paten pihak developer pihak pengembang aplikasi dari resiko pembajakan aplikasi secara illegal. Perbedaan Licensi Produk Windows Biasanya lisensi ini sering sekali digunakan oleh beberapa developer developer besar yang menginginkan hak paten atas produk software ciptaannya tersebut, seperti microsoft, autocad, adobe, apple dan lainnya. Mungkin bagi beberapa orang masih asing dengan istilah lisensi software sistem operasi ini. Seperti misalnya microsoft windows, ada 3 jenis lisesnsi yang digunakan. Tapi ketiga lisensi memiliki perbedaan. Yuk simak pengertian serta perbedaan Lisensi OEM, OLP dan FPP dalam produk Microsoft Windows. 1. Lisensi OEM Original Equipment Manufacturer Lisensi OEM memiliki bentuk stiker yang biasanya stiker lisensi ini ditempelkan pada PC, Laptop, server. Biasanya lisensi ini harus dijual bersama dengan hardware. Dengan demikian, lisensi OEM terintegrasi secara langsung dengan PC, laptop atau server yang digunakan. Sehingga jika software yang sudah terinstall dan sudah teraktivasi lisensi OEM ini hanya bisa digunakan pada komputer yang diinstall tersebut. Dengan kata lain, jika terjadi kerusakan pada hardware PC maka anda harus mengganti hardware dengan yang lain terutama dengan mengganti motherboard. Dengan begitu lisensi OEM pada PC yang rusak tadi tidak berlaku lagi. Pada produk OEM, bahwa sertifikat COA itu harus ditempelkan pada PC, 1 lisensi berlaku hanya untuk 1 komputer. Keuntungannya jika menggunakan OEM, harganya paling murah, karena tidak ada box dan juga buku manual. 2. Lisensi OLP Open License Program Sedikit berbeda dari lisensi jenis OEM, terutama pada harga lisensinya dimana harga lisensi OLP lebih mahal dibandingkan dengan lisensi OEM. Dan memiliki minimum pembelian sebanyak 5 lisensi serta pembelian harus disertai dengan CD Media kit untuk mendukung instalasi. Lain halnya dengan lisensi OEM, dimana Lisensi OLP ini tidak bergantung pada komputer yang berkaitan sehingga bila terjadi kerusakan pada hardware komputer, lisensi masih berlaku pada komputer yang lain. Hal ini dikarenakan lisensi OLP tidak berbentuk stiker yang ditempelkan pada PC melainkan lisensi OLP berbentuk sertifikat. Maka dari itu lisensi OLP ini cocok digunakan perusahaan atau organisasi yang menggunakan komputer sebanyak 5 komputer lebih atau yang menggunakan software sebanyak 5 jenis. Untuk pembelian lisensi OLP harus menyertakan data-data perusahaan seperti nama peusahaan pembeli, alamat, no telp, fax. Dan untuk prosesnya membutuhkan waktu kurang lebih 2 – 3 minggu. Baca Juga Apa Sih Pengertian Open Source dan Close Source ? Baca Juga Software Gratis Untuk Perekam Layar Windows 3. Lisensi FPP Full Packet Product Lisensi FPP memiliki bentuk berupa CD atau buku. Sehingga biasanya lisensi FPP ini dijual dalam bentuk paket box yang isinya berupa CD, buku manual dan lisensi. Lisensi FPP memiliki kemiripan dengan lisensi OEM dimana setiap pembelian lisensi hanya bisa digunakan pada 1 komputer saja diinstal dan diaktifkan pada 1 komputer saja, namun bedanya, meski hanya dapat digunakan untuk 1 komputer namun dapat berganti komputer. Namun harga lisensi FPP jauh lebih mahal dari lisensi OEM. Tapi jika dibandingkan dengan lisensi OEM, lisensi FPP jauh lebih direkomendasikan, meski harganya lebih mahal namun lisensi FPP jauh lebih aman dan sesuai kebutuhan. Pasalnya lisensi ini tidak perlu lagi membeli software dan bisa dengan mudah berganti komputer. Namun jika anda menginginkan harga yang pas dikantong, ya anda pilih lisensi OEM. Tapi jika untuk sebuah perusahaan atau organisasi maka anda harus memilih lisensi OLP. Karena lisensi ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan organisasi anda. Setelah mengetahui Pengertian serta Perbedaan Lisensi OEM, OLP dan FPP dalam Produk Microsoft Windows, pilihlah software dengan lisensi yang sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga Bermanfaat! Info ruanglab lainnya Cara Konversi File Autocad ke PDFFungsi Run as Administrator pada WindowsApa Perbedaan Antara Microsoft Office untuk Windows dan MacOS? .