SubhanallahAya waliyullah ditangerang, mbung kanyahoan, ceramah|Abuya cilongok tangerang banten
Ada banyak sekali kata-kata mutiara yang kami dengar dari pengajian beliau abuya KH Uci turtusi. Saking banyaknya tidak terhitung dan bagaimana persisnya beliau berkata dengan kata-kata mutiara yang indah. Tetapi pada intinya, beliau abah Uci selalu mengutamakan tentang ilmu tasawuf dalam setiap pengajiannya, beliau selalu mengingatkan jamaah agar selalu takut dan ingat kepada Allah. Dalam ilmu syariat, kita mempelajari yang namanya solat dan gerakan-gerakannya, tetapi kita sering lupa tentang bagaimana esensi dari solat itu. solat yang utama bagi abah uci adalah solat yang selalu khusuk mengingat allah, janganlah solat ketika solat malah ingatnya kepada dunia, kepada warung, kepada pabrik, istri anak keluarga. Beliau menyarankan untuk berusaha khusuk ingat kepada Allah. Itulah gambaran kecil kata-kata mutiara yang selalu beliau sampaikan kepada jamaahnya. Sesungguhnya dijaman sekarang ini kita sulit menjumpai kiai sekaliber beliau. Maksudnya, disaat para kiai cenderung mengompori umat agar berbenturan dengan sesamanya, disaat banyak ulama yang suka berbicara politik yang tidak jelas jeluntrungnya, beliau abah uci malah terus mengingatkan tentang keutamaan-keutamaan ubudiah dan persoalan hati agar terus mengingat Allah. memang dalam tiap pengajiannya, beliau kadang-kadang menyinggung persoalan politik di negeri ini agar para jamaahnya tidak kebingungan dalam memilih arah politik. akan tetapi beliau sendiri tidak pernah terjun kedunia politik bahkan bersentuhan langsung dengan para pejabat. Ini juga merupakan keistimewaan tersendiri bagi pribadi beliau. Artinya beliau ngomongin politik tetapi mengharamkan dirinya terjun ke politik bahkan bersentuhan langsung dengan pejabat atau pemerintah. Di dalam pengajiannya, beliau pernah bercerita bahwa presiden sekarang, yakni Jokowi pernah mengutus salah seorang ajudannya agar beliau abah uci meluangkan waktunya bertemu dengan Presiden Jokowi. dalam pengakuannya, Abah uci menolak halus permintaan Jokowi tersebut. Meski arah politik beliau berbeda dengan Jokowi, beliau tidak pernah menyinggung atau mengajak jamaahnya untuk membenci Jokowi. Itulah kelebihan dari pengajian beliau sehingga jamaahnya selalu membludak diikuti oleh berbagai kalangan. Tentang jokowi sendiri, ketika menjelang pemilihan umum. beliau abah uci pernah bercerita didatangi oleh salah seorang pertapa dari gunung di Pandeglang, si pertapa itu konon kabarnya tidak pernah turun, tetapi menyempatkan diri datang ke cilongok untuk memberi kabar kepada abah uci, dengan pesan tusuk konde. artinya, kata beliau bahwa nanti yang akan menang pada pemilihan umum adalah kubu megawati, meski demikian, beliau menyarankan jamaahnya agar tidak memilih jokowi, meskipun beliau tahu bahwa jokowilah yang akan menang, sehingga jamaah pengajian dari cilongok tidak kaget ketika jokowi menang sebab satu bulan sebelumnya sudah diberitahu oleh abuya uci lewat pengajiannya, sehingga orang-orang yang menjadi santri atau jamaah pengajian beliau tidak emosi atau demo walaupun jokowi memang, itulah kelebihan dari nikmatnya mengikuti pengajian beliau di cilongok. dimana jamaah tidak pernah digiring oleh beliau atau dipaksa untuk memilih A atau B, beliau hanya selalu menyarankan saja. Ada banyak kata mutiara tentunya dari beliau sehingga akan lebih baik jika mendengarkan langsung pengajian beliau baik melalui youtube atau pun mp3 yang sudah tersebar banyak di internet. semoga tulisan ini bermanfaat Di era sekarang, tokoh-tokoh seperti Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi, Abuya Tubagus Ahmad Syar'i Mertakusuma, Abuya Munfasir, hingga Abuya Uci Turtusi merupakan figur ulama yang kerap dijadikan rujukan oleh para santri di wilayah Banten hingga Jawa Barat.Di antara keempat Paku Banten tersebut, Abuya Uci Turtusi merupakan figur yang paling muda.
Tangerang, NU Online Banten Takdir umat Manusia tidak ada yang bisa menolaknya. Ketentuan itu sudah diatur oleh Allah SWT. Dalam ilmu tauhid, takdir adalah istilah yang merujuk pada qadla’ atau keputusan Allah yang telah tertulis di lauh mahfudz sejak sebelum dunia tercipta. Allah menyinggung hal ini dalam banyak ayat. Salah satunya pada surat Al-Hadid ayat 22 yang artinya,”. Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab Lauh Mahfuzh sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Menurut Pengasuh Pesantren Al-Istiqlaiyah Cilongok Tangerang Banten KH Uci Turtusi atau biasa disapa Abuya Uci, segala prilaku dan urusan yang terjadi di dunia sudah ditentukan waktunya oleh Allah SWT. Dari perkara paling kecil hingga perkara paling besar yang melibatkan seluruh makhluk Allah di alam semesta sudah ada ketentuan-Nya. “Termasuk makanan yang akan masuk pada tubuh kita, itu sudah tertulis dalam lauh mahfudz,” kata Abuya Uci dalam tayangan youtube berjudul Abuya Uci tentang Takdir Allah dikutip NU Online, Selasa 12/1. Abuya Uci mednambahkan, seluruh ketentuan tersebut tidak akan berubah. Tidak ada yang mampu menambah atau mengurangi suatu perkara yang terjadi pada umat Manusia kecuali Allah SWT yang maha tunggal. Bahkan, perkara itu berlaku bagi umat Manusia sampai akhir hayatnya. “Sampai kapan?, mustakharun wa madla’un ila hien, datang kepada batas waktu yang sudah ditentukan oleh Allah SWT yakni ajal,” beber Abuya Uci dalam tayangan video yang diucapkannya dalam Bahasa Sunda itu. Abuya Uci lantas mengingatkan kepada seluruh masyarakat Muslim agar tidak berlebih-lebihan merespons setiap yang terjadi di dunia. Sebab, semuanya sudah ditentukan oleh Allah. Paling penting, isi setiap aktivitas dengan ridha Allah SWT. Semua yang telah dilakukan akan dimintai pertanggung jawaban. Apalagi, ucap putra Abuya Dimyati Cilongok ini, mereka yang saat ini menjabat sebagai pemimpin di suatu daerah. Tanggung jawabnya sangat berat, jika memperbolehkan kemaksiatan dilakukan. “Misalkan di akhirat, ketika menimbang perbuatan minum-minuman haram. Nanti, yang akan diminta pertanggung jawaban. Dari mulai masyarakat yang minum. Penjual hingga kepala desa bahkan anggota DPR yang mengizinkan dagangan haram beredar di Indonesia,” tutur Abuya Uci. Tak hanya itu, menurut Abuya Uci, para ulama akan diminta pertanggung jawaban atas perkara yang terjadi pada masyarakat jika mengetahui hal itu. Karena itu, para ulama dan pemuka agama wajib menyeruh kepada seluruh umat Muslim agar selalu memperhatikan setiap aktivitas yang dilakoninya. Semua aktivitas tersebut harus sejalan dengan syariat dan ridha Allah SWT. Pewarta Abdul Rahman Ahdori

Foto Abuya Uci Turtusi (Istimewa). Oleh: Endi Biaro* PUNCAK pencapaian manusia, kata Sastrawan Albert Camus, adalah menjadi: legenda.. Di posisi ini, seorang besar yang akan kita perbincangkan, yakni almarhum Abuya Uci Turtusi, bahkan telah menjadi legenda sejak beliau masih bersama kita.. Abuya Uci telah menggenapkan dengan nyaris sempurna.

Kabarmeninggalnya ulama besar Banten yang disebut Abuya Uci dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi. Dia menilyebut Abuya Aci meninggal karena sakit pada hari ini, Selasa (6/4/2021). "Benar (meninggal). Sakit tadi subuh," kata Edy. Hal senada juga dikatakan salah satu jamaah Abuya Aci, Abitu Rohmansyah.

BaruKata Kata Abuya UCI - Pada kali ini akan kita bahas kata kata bijak. Uci Turtusi Di Renovasi Kumpulan Artikel Trends Acara Pernikahan Keluarga Besar Abuya Uci Turtusi Di Yogyakarta - 2015 - YouTube Kata-kata Mutiara Abuya Uci Turtusi dan Perkataan beliau Tentang Jokowi Bupati Tangerang Bersama Kapolresta Tangerang Berikan Penghormatan

Perindu Rasulullah ﷺ‎, Bogor, Indonesia. 5,332 likes · 14 talking about this · 1 was here. ‎اللهم صل على سيدنا محمد و على اله و صحبه و سلم Chanel Teleg
Ulamakharismatik asal Tangerang, KH Uci Thurtusi atau yang lebih dikenal dengan Abuya Uci. (Ist) Tidak hanya UAS yang berduka, Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Kombes Pol Sabilul Alif juga turut menyatakan dukanya atas kepergian Abuya Uci. "Duka cita mendalam atas wafatnya guru kami Abuya Uci Thurtusi Bin Abuya Dimyati," ucap Sabilul.
Betapa penuhvdengan kesakitan nya bungkarno dan para ulama terdahulu memperjuangkan kemerdekaan RI ini apakah Yang in gin kita hadiahkan selain doa dan pati AbuyaUci yang juga salah satu pengasuh pondok pesantren Al-Istiqlaliyyah, Pasar Kemis, Tangerang, Banten ini bukan orang sembarangan. Dikutip VIVA dari berbagai sumber, Abuya merupakan anak dari .
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/657
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/37
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/856
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/944
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/642
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/957
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/592
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/80
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/808
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/838
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/984
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/769
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/298
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/941
  • 4mynwjdcgf.pages.dev/411
  • kata kata abuya uci